Diera saat ini kerap terjadi drama yang dilakukan Pekerja Rumah Tangga yang dipekerjakan oleh Pengguna Jasa. Diantaranya adalah Kabur dan seribu alasan untuk tidak betah dan tidak bisa melanjutkan pekerjaannya. Hal ini tentu akan sangat  membuat kecewa baik dari sisi Lembaga Penempatannya dan Juga pengguna Jasa yang sudah pasti  akan mengeluarkan Tambahan biaya untuk memproses Penggantian Pekerjanya.

Hal apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi hal tersebut ? Berikut tips dari Permata Kasih Bunda Indonesia :

1.Lakukan wawancara terhadap calon tenaga kerja

Tahap pertama untuk menggali minat,komitmen dan kemampuan kerja adalah dengan secara lansung nterview dengan calon tenaga kerja. Sampaikan dengan sejelas jelasnya Jobdesk pekerjaan, Jumlah keluarga dalam satu rumah, Situasi  tempat bekerja, ada tidaknya hewan peliharaan. Sehingga dengan penjelasan yang detail mengurangi resiko tiba-tiba Pekerja rumah Tannga Kabur tiba-tiba.

2.Jadikan Pekerja Rumah Tangga sebagai Mitra

Posisikan Pekerja Rumah Tangga sebagai mitra dalam mengurus rumah. Jangan lagi menganggap Pekerja Rumah tangga sebagai babu atau budak. Dan jangan melakukan tindakan kasar baik secara verbal dengan ucapan tidak menyenangkan, menghina atau bahkan melakukan tindakan kasar secara fisik.

3.Cukupi kebutuhan Dasar

Pengguna Jasa wajib memberikan kebutuhan dasar kepada Pekerja Rumah Tangga, diluar Gaji yang cukup, pengguna Jasa juga wajib memenuhi kebutuhan dasar  seperti, Makan minum layak, tempat istirahat layak, keperluan mandi ( sabun mandi, shampoo, pasta gigi, dll ), Waktu beribadah, kebebasan berkomunikasi dengan keluarga, Jaminan kesehatan dan juga seragam kerja secukupnya. Hal ini akan membuat Pekerja Rumah tangga merasa dihargai dan akhirnya akan membuat mereka betah dan bisa bekerja dengan baik.

4.Berikan waktu untuk Libur

Pekerja Rumah Tangga juga sebagai mahkluk social, membutuhkan waktu untuk bersosialisasi dengan Teman, Keluarga, karenanya berikan waktu secara berkala untuk libur dan agar Pekerja Rumah Tangga memiliki waktu “ me time” , sehingga mereka bisa mengurangi rasa jenuh karena bekerja yang terus menerus dan diharapkan akhirnya mereka bisa betah bekerja dalam jangka panjang, yang tentunya akan membuat Pengguna Jasa Senang dan nyaman karena tidak perlu berganti ganti Pekerja.

5.Memberikan jaminan kesehatan

Untuk sebagian besar Pekerja Rumah Tangga yang ditempatkan oleh Lembaga Resmi penempatan sudah diuruskan BPJS Ketenagakerjaan. Tapi tidak ada salahnya Pengguna Jasa membantu mengatasi situasi emergency jika terjadi sakit mendadak atau kecelakaan kerja terhadap pekerjanya. Hal ini akan sangat berpengaruh ke betah dan awetnya Pekerja yang bekerja di kita. Dengan pekerja Rumah Tangga yang sehat, awet dan betah bekerja, Pekerjaan Rumah dan Mengurus anak Pengguna jasa akan beres dan Pengguna jasa akan merasa tidak repot dan sangat terbantu.

Mencari Pekerja Rumah Tangga ( Baby sitter, Nanny, Perawat Lansia, ART ) silahkan menghubungi Permata Kasih Bunda Indonesia

Asrama Haji Pondok Gede,Minggu,24 September 2024

Merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh APPSI ( Asosiasi Pelatihan dan penempatan Pekerja Rumah Tangga Seluruh indonesia ) dan Disnakertransgi provinsi DKI Jakarta untuk mensertifikasi Baby sitter dan Perawat Lansia dari sejumlah Lembaga yang tergabung dalam APPSI. Kegiatan ini diikuti oleh 2000an Peserta dari sejumlah Peserta dari 70an Lembaga di Jabodetabek.

Berbagai serangkaian Acara dilakukan dengan semarak dan antusias tinggi baik oleh Panitia, Pengisi Acara dan juga peserta. LPPRT Permata Kasih Bunda Indonesia  secara konsisten mengirim 450 Baby sitter dan Perawat lansia, baik yang mengikuti ujian secara daring ataupun yang bisa langsung datang mengikuti ujian di tempat dan mendapat apresiasi Juara 1 (satu) berturut turut dalam 4 tahun terakhir.

Demikian foto dokumentasi acara  ini :